empati

Jadilah manusia yang berempati tinggi, walau sulit, tetaplah berusaha...Karena itulah hal yag membuat kita tidak akan meremehkan orang lain...

Sabtu, 21 Agustus 2010

Pulang

"Pulang, adalah hal yang menentramkan. Ketika semua kewajiban dan tanggung jawab telah terselesaikan. Pembayaran tagihan, dll...."
_sepenggal kalimat yg teringat dari sebuah iklan_

Pulang kerja, pulang kuliah, pulang main, pulang......

Semua yang berpulang, kembali...akan merasa tenang di rumah apabila telah menyelesaikan tanggung jawab dan kewajiban sebelum waktu pulang tiba. Bila belum selesai tugas ataupun tidak menyelesaikan tugas dengan baik, tentunya akan berdampak kegelisahan dan tidak akan merasa tentram di rumah.

Seorang anak yang merantau ke kota. Melalui berbagai cobaan dan ujian untuk terus berjuang. Mengerahkan segala kemampuan dan rasa optimis yang tinggi untuk menjadi orang sukses. Karena dengan sukses, orang tua pasti akan merasa bangga dan senang menyambut anaknya pulang ke rumahnya. Kalau sukses, tentunya akan diisediakan berbagai macam makanan kesukaan dan sambutan meriah penuh senyuman.

Mari kita persiapkan diri sebelum pulang dengan menjadi orang sukses.
Packing perlengkapan yang dibutuhkan. Simpan dalam tas besar untuk dibawa, jangan bawa barang yang tidak diperlukan. Jangan lupa selesaikan hutang pada orang lain. Selesaikan semua tugas dengan baik dan benar. Jangan lupa kumpulkan uang yang banyak dengan jerih payah kemampuan maksimal kita, yaitu hasil kesuksesan kita, lalu bawa uang yang banyak untuk perbekalan di jalan agar bisa naik kendaraan termewah, nyaman, aman, melalui perjalanan dengan senyum ketentraman, dan sampai dengan selamat....dan menempati rumah terindah yang telah disediakan.....dengan disambut penuh sukacita dan kebanggan...

yang di atas adalah versi duniawinya...

Mau tau versi akhirat???

kita rubah saja...andaikan...kita adalah hamba Allah swt, orang tua kita adalah pemilik rumah. Sang Pemilik akhirat adalah Allah swt. Kalau kita menjadi orang yang sukses, tentunya orang tua akan menyediakan rumah seperti surga. Tentunya Allah swt pun begitu...Kalau tidak sukses, pintu yang disediakan adalah pintu bawah, neraka (naudzubillaahimindzalik)

maka pulang akan tetap menjadi hal yang menentramkan bila kita bisa sukses. Amiiin

Pulang....pulang kemanapun, semoga kita bisa termasuk orang yang sukses dunia dan akhirat.
Semoga setiap detik yang kita lalui bisa menjadi ladang amal untuk bekal pulang nanti.
Amiin Ya Rabbal Alamiiin

Rabu, 18 Agustus 2010

lebih baik tak dikenal

kalau dikenal sebagai orang yang  menyombongkan diri
kalau dikenal sebagai pendusta
kalau dikenal sebagai pengkhianat
kalau dikenal sebagai orang yang riya
kalau dikenal sebagai penjahat
kalau dikenal sebagai orang bodoh
kalau dikenal sebagai orang lalai

Lebih baik tak dikenal

Kalau dikenal hanya untuk dicaci maki
kalau dikenal hanya untuk diremehkan
kalau dikenal hanya untuk dilupakan
kalau dikenal hanya untuk dijauhi
kalau dikenal hanya untuk direndahkan
kalau dikenal hanya untuk disakiti
kalau dikenal hanya untuk dikhianati dan dibohongi

mungkin itulah yang lebih baik untuk diri ini
Asalkan mulia di hadapanNya
Semoga. Amiin

Abu-Abu

aku abu-abu
saat aku mewarnai duniaku warna-warni termasuk warna putih ada bersamaku

saat warna yang samar datang,ia menghujamkan pisau tajam berlapis emas di hadapanku,pada jiwaku

saat putih datang,ia membawakan air madu hangat yang menenangkan dan membuat segaris lekukan senyum manis

saat keduanya datang bersamaan,aku ingin menghilang saja